Belajar Mengenal Diri Sejati
- Home
- Al-Hikam
- Al-Hikam : 1-50
- Bersandar Pada Amal
- Syawat dan Himmah
- Himmah dan Qadar
- Istirahat Mengatur
- Bashirah
- Doa DanIjabah
- Cahaya Basirah, Sirr
- Amal, Tawakal, Ma'rifat
- Amal, Ahwal Dan Warid
- Cahaya Ikhlas
- Kuburkan Eksistensimu
- Uzlah
- Resiko Hati Yang Keruh
- Terang Karena Nur Ilahi
- Kekuasaan Allah
- Tanda-Tanda Kebodohan
- Menunda Amal
- Maqom Ke Maqom
- Salik
- Jangan Menuduh Allah
- Takdir Allah
- Kesempatan
- Sifatnya Dunia
- Kepada Allah
- Permulaan dan Akhir
- Lahir Cerminan Batin
- wushul dengan salik
- Nurut-Tawajjuh
- Mengetahui Aib Diri
- Al-Haq Tidak Dihijab
- Sifat Basyariyyah
- Ridho Dengan Nafsu
- Bashiroh (Mata Hati)
- maqom Fana
- Tumpuan Segala Hajat
- Selain Allah
- Husnud-Dhon Pada Allah
- Aneh Dan Ajaib
- Al-Hikam : 51-101
- Kepada Pencipta Alam
- Memilih Sahabat
- Zahid Dan Roghib
- Amal, Ahwal, Maqom Inzal
- Meninggalkan Dzikir
- Tanda Hati Yang Mati
- Dosa Dan Husnud-dhon
- Bernilai Disisi Allah
- Warid
- Nur, Bashirah Dan Hati
- Anugrah Dari Allah
- Lahirkan Kehinaan
- Jalan Menuju Allah
- Karunia Apa Istidroj?
- Meremehkan Wirid
- Tidak Selalu Dijawab
- Tempat Pembalasan
- Kedudukan Hamba
- Nikmat
- Permintaan
- Tertipu
- orang Arif
- Roja' Dan Tamanni
- Arif Billah
- Al-Basthu Dan Al-Qobdhu
- Pemberian Dan Penolakan
- Lahir Dan BatinNya Alam
- Kemuliaan abadi
- Menyingkat Jarak Dan Waktu
- Pemberian Dari Makhluk
- Amal Dan Balasan Dari Alloh
- Al-Hikam : 101-152
- Beribadah Selain Allah
- Memahami Allah
- Menyombongkan Amal
- Nikmat Lijad Dan Imdad
- Sifat Dan Waktu Terbaik
- Waktu Terbaik Hamba
- Al-Unsu(Ketenangan Jiwa)
- Rahasia Berdo'a
- Diterangi Nur SifatNya
- Menghadapi Bala Dan Ujian
- Hawa Nafsu
- Rahasia Kewalian
- Jangan Menuntut Tuhanmu
- Nikmat Karunia Allah
- Meremehkan Wirid
- Lupa Pada Allah
- Terpengaruh Makhluk
- Mengenal Allah
- Sholat
- Balasan Atas Amalmu
- Pada Allah
- Rubahlah Dirimu
- Adab Berdo'a
- Wushul
- Sebaik-baik Satir
- Sahabat Sejati
- Nurul-Yaqin
- Allah Tak Terhijab
- Makhluk Bisa Terlihat?
- Al-Hikam : 152-202
- Pelajari ALam
- Kita Ketika DiPuji
- Ke-kanak-kanakan
- Jangan Putus Asa
- Roja' Dan Khouf
- Al-Qobdh dan Al-Basthi
- Hati Sumbernya Nur
- Tanda Kewalian
- Nafsu Dalam Ibadah
- Amal Jangan DiLihat
- Ma'fifat,Fana, Cinta
- Hijabnya Mahluk
- Allah Memberi
- Sirrul Inayah
- Berdoa Atau Tidak
- Hari Rayanya Murid
- Hakikat Karomah
- Tanda Maqom (kedudukan)
- Memberi Nasihat Kebaikan
- Pemberian Makhluk
- Malu Meminta
- Al-Hikam : 1-50
- Documentation
- Blog
- Mengenali Situasi Diri
- martabat wujud
- Pengikut jalan kerohanian
- Mimpi-mimpi
- Doa dan ZIkir
- Pengasingan diri
- Menyaksikan yang hak
- Haji
- Puasa syariat dan puasa kerohanian
- Zakat
- Penyuciaan insan sempurna
- Maksud ibadah zahir dam batin
- Penyuciaan diri
- Sufi
- Kebahagiaan beramal Shaleh
- Tabir cahaya kegelapan
- Menyaksikan Allah
- Syarat Zikir
- Zikir
- Kerohanian islam dan ahli sufi
- Taubat dan pengajaran melalui perkataan
- Ilmu dan perkembangan kerohanian
- Tempat roh dalam badan
- Penurunan manusia ke peringkat rendah yang paling bawah
- Manusia kembali ke asal usul
- Permulaan penciptaanBlog
- Tingkatan wali-wali Allah Swt
- Imam Al-Ghazaly tentang puasa sufi
- Wudlu'nya para sufi
- Raihlah makrifatulloh
- Wasiat kaum sufi
- Mengekang nafsu
- Cinta kepada allah di awali dengan taubat dan talqin
- Tafsir Al-Fatihah syekh Abdul Qodir Al Jailani
- Tasawuf alla syeihibnu atho'illah
- Perjalanan menuju dunia tasawuf
- Mengenal kemampuan diri
- Zuhud
- Maqam fana
- Syarat belajar ilmu tasawuf
- Mengenal bisikan dalam jiwa
- Matilah sebelum mati
- 4 prinsip menuju keselamatan
- Fathur rabanny
- Jangan berpaling dari allah
- FAQIR
- JANGAN BERHAYAL KAYA
- TAUBAT
- SEBAB CINTA ALLAH KEPADA HAMBA-NYA
- NASIHAT SEORANG MU’MIN KEPADA SAUDARANYA
- SABAR
- JANGAN HANYA LAHIRNYA YANG DI PERBAIKI
- UJIAN BAGI ORANG BERIMAN
- TIDAK ADA BEBAN
- MA’RIFATULLOH
- JANGAN MENCARI SELAIN ALLAH
- MANDAHULUKAN AKHIRAT ATAS DUNIA
- JANGAN MUNAFIQ
- Mencari bekal untuk akhirat
- Beramal dengan Al-Qur’an
- Jangan Mempermasalahkan Rizki
- Jihad Terhadap Hawa Nafsu Dan Syaetan
- Takut kepada Alloh
- Bicara Tanpa Disertai Perbuatan
- Janganlah berpaling kepada makhluk
- Menjernihkan hati
- Usir rasa cinta dunia dari hati
- Janganlah menyukutan Allah baik dalam angan-angan
- Zuhud dalam dunia
- Jangan mengadu pada makhluk
- Jangan jadi pendusta
- Cinta kepada Allah
- Jangan menyanjung orang kaya karena kekayaannya
- Mengenal Allah atas nikmat-Nya
- Marah yang terpuji dan tercela
- MELAKSANAKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN-NYA
- MEMANDANG WAJAH ALLAH DI HARI QIYAMAH
- MENCEGAH DARI PERKARA MUNKAR
- MENENTANG ALLAH
- BERAMAL IHLAS KARENA ALLAH
- MEMBESUK ORANG SAKIT
- Other
Recent Posts
Popular Posts
Popular Posts
-
Al-Hikam Pasal 194-202 “Rahasia Mengajar,Memberi Nasihat Kebaikan” من عَبَّرَ مِن بِساطِ احْسانِه اصْمَتـَتْهُ الاِساءةُ ومنْ ...
-
Al-Hikam Pasal 99-101 “Amal Dan Balasan Dari Alloh” جَلَّ رَبُّناَ اَنْ يُعاَملهُ العَبْدُ نَقْداً فَيُجاَزِيهُ نَسِيْـءَـةً ...
-
Al-Hikam Pasal 111 “Al-Unsu(Ketenangan Jiwa)” مَتٰى اَوحَشكَ من خَلقِهِ فاَعْلم اَنَّهُ يُرِيدُ ان يَفتحَ لك باَبَ الاُنْسِ بِ...
-
Al-Hikam Pasal 162-166 “Hati Menjadi Sumbernya Nur” مطالعُ الانوارالقلوب والاسرارُ 162. “Sumbernya berbagai Nur cahaya Ilahi...
-
Al-Hikam Pasal 33 Bersandarlah Kepada Alloh ماتوَقـَّفَ مطلبٌ انتَ طَالبُهُ بِرَبِّكَ ولاتَيَسَّرَ مطلَبٌ انتَ طالبهُ بِنفسِكَ ...
-
Al-Hikam Pasal 32 Sifatnya Dunia لاَتسْتغـْرِبْ وقـُوعَ الاَكداَرِ مادُمتَ فى هٰذِهِ الدَّار فإنـَّهَا ماأبْرزَتْ الاَّماهُوَ ...
-
Al-Hikam Pasal 1 5-24 Bukti Kekuasaan Alloh مِمَّايَدُلُّكَ على وجُودِ قهرِهِ سُبْحانهُ ان حجبكَ عَنهُ بما ليسَ بموجُودٍ معه ...
-
Al-Hikam Pasal 34-35 Permulaan Menentukan Ahirnya مِن علاماتِ النـَّجْحِ فى النهاَياتِ الرُجُوعُ الى اللهِ فى البِدَايات 34.&...
-
Al-Hikam Pasal 93-94 "Rahasia Pemberian Dan Penolakan Alloh" رُبَّماَ اَعْطاكَ فمَنَعكَ وَرُبَّماَ منَعَكَ فأَعْطاكَ...
-
Al-Hikam Pasal 107-108 “Nikmat Iijad(Diciptakan) dan Nikmat Imdad(Kelanjutan)” نِعْمَتاَنِ ماَ خَرَجَ موْجُودٌ عَنْهاَ ولاَ ...
Tags
Arsip Blog
Recent Posts
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. Kemudian sesungguhnya kamu wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. "Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan." Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan hari berbangkit?
adzCreated with by AdzSEO